You are visiting the website that is operated by Ultima Markets Ltd, a licensed investment firm by the Financial Services Commission “FSC” of Mauritius, under license number GB 23201593. Please be advised that Ultima Markets Ltd does not have legal entities in the European Union.
If you wish to open an account in an EU investment firm and protected by EU laws, you will be redirected to Ultima Markets Cyprus Ltd (the “CIF”), a Cyprus investment firm duly licensed and regulated by the Cyprus Securities and Exchange Commission with license number 426/23.
Harga minyak mentah naik lebih dari 1% pada hari Senin setelah gerakan Houthi melancarkan serangan terhadap sebuah kapal tanker bahan bakar di Laut Merah. Pedagang komoditas Trafigura merilis sebuah pernyataan pada hari Sabtu mengenai penilaian risiko, mencatat kemungkinan gangguan pada suplai minyak setelah serangan Jumat lalu.
Dengan tanker-tanker minyak yang terkait dengan AS dan Inggris berada di bawah pengepungan untuk melewati Laut Merah, para investor cenderung menilai kembali pandangan mereka terhadap pasar minyak melalui fundamental saat ini.
Minggu lalu, kilang minyak Rosneft Rusia di Krasnodor Krai diserang oleh pesawat tak berawak Ukraina, karena Ukraina membalas dengan menyerang infrastruktur energi. Kilang minyak ini merupakan lokasi yang strategis karena terletak beberapa mil dari perbatasan dengan Ukraina.
Meskipun Rusia sedang dijatuhi sanksi oleh AS, hal ini kemungkinan akan membahayakan ekspor dan produksi negara tersebut karena kemungkinan penghindaran sanksi.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia (dikenal sebagai OPEC+) akan mengadakan pertemuan pada tanggal 1 Februari, via online untuk mendiskusikan tingkat produksi minyak untuk beberapa bulan mendatang.
Menurut beberapa sumber, komite tersebut kemungkinan akan mempertahankan kebijakan mereka yang ada saat ini tanpa perubahan untuk saat ini. Selain itu, sumber tersebut juga mencatat bahwa masih terlalu dini untuk mengambil keputusan mengenai pemangkasan lebih lanjut setelah pemangkasan terakhir di bulan November 2023. Selain itu, meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah dapat mengaburkan prospek masa depan, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk menilai kondisi fundamental.
Q: Mengapa harga minyak mentah naik?
A: Harga minyak mentah naik karena ketegangan geopolitik baru-baru ini di Timur Tengah, khususnya serangan terhadap kapal tanker dan kargo minyak di Laut Merah yang dapat mengurangi pasokan minyak untuk jangka pendek.
Q: Apakah OPEC akan memangkas produksi mereka lebih lanjut?
A: Masih belum jelas untuk saat ini karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, yang secara tidak langsung dapat mendukung harga minyak mentah dalam jangka pendek.
Q: Di mana saya bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai pertemuan OPEC+?
A: Anda bisa mendapatkan berita dan informasi terbaru melalui situs web resmi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak.
Disclaimer
Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum untuk pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, namun tidak dapat menjamin keakuratannya, dan dapat melakukan perubahan tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan informasi yang diberikan.