You are visiting the website that is operated by Ultima Markets Ltd, a licensed investment firm by the Financial Services Commission “FSC” of Mauritius, under license number GB 23201593. Please be advised that Ultima Markets Ltd does not have legal entities in the European Union.
If you wish to open an account in an EU investment firm and protected by EU laws, you will be redirected to Ultima Markets Cyprus Ltd (the “CIF”), a Cyprus investment firm duly licensed and regulated by the Cyprus Securities and Exchange Commission with license number 426/23.
Pada hari Rabu, 10 Januari, Nikkei 225 Stock Average Jepang melonjak 1,2% menjadi di atas 34.000 karena reli di perusahaan teknologi membantu mendorong indeks blue-chip ke level tertinggi sejak era “bubble economy” di Jepang lebih dari 30 tahun yang lalu. Indeks Topix yang lebih luas juga naik 0,7% menjadi 2.430, mencapai level tertinggi sejak September 2023. Kenaikan di pasar Jepang didorong oleh rebound saham-saham teknologi, bahkan ketika meredanya tekanan inflasi melawan ekspektasi bahwa Bank of Japan akan segera menormalkan kebijakan moneter. Saham-saham yang memimpin kenaikan sektor teknologi adalah Tokyo Electron (naik 1,9%), Advantest (naik 1,7%), Socionext (naik 3,1%), Lasertec (naik 2,2%) dan Disco Corp (naik 1,1%). Beberapa komponen indeks utama lainnya juga membukukan keuntungan, termasuk Nintendo (naik 3,2%), Fast Retailing (naik 1,8%) dan Sony Group (naik 1,3%).
Pada tahun 2023, Nikkei 225 dan Topix membukukan kenaikan tahunan lebih dari 25%, kinerja terkuat dalam 10 tahun terakhir. Indeks-indeks tersebut termasuk di antara para peraih keuntungan global teratas tahun lalu, karena pihak berwenang mendesak perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham, dan deflasi yang telah berlangsung lama digantikan oleh tekanan inflasi yang ringan.
Melihat ke depan hingga tahun 2024, investor mungkin tetap optimis mengingat yen masih relatif murah dibandingkan dengan mata uang lainnya, sementara laba perusahaan menjadi kurang sensitif terhadap fluktuasi mata uang. Hal ini dapat membantu mendukung kenaikan lebih lanjut untuk saham-saham Jepang tahun ini.
(Nikkei 225 Index 50-year Chart)
Disclaimer
Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum untuk pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, namun tidak dapat menjamin keakuratannya, dan dapat melakukan perubahan tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan informasi yang diberikan.